Bagaimana mungkin aku merasa kehilangan sedang segala sesuatu hanyalah titipan?
Bagaimana mungkin aku berkawan masa sedang ia abadi dan aku bertepi?
Bagaimana mungkin aku pulih sedang kabarmu mencengkamku dengan berbagai rasa?
Bagaimana mungkin aku bersinar sedang gelap enggan menyapa jiwaku yang penuh senja?
Bagaimana mungkin aku dan kau menyimpan rasa sedang nirwana mengingkari segalanya?
Lalu,
maukah kau memahamiku? Bahwa aku sebatas rasaku
maukah kau memandangku? Bahwa aku sebatas rupaku
maukah kau disampingku? Bahwa aku takut akan kesendirianku
maukah kau menggenggam tanganku? Bahwa aku serapuh pelupuk malamku
maukah kau mencintaiku? Bahwa pada akhirnya aku yang mencintaimu
Bagaimana mungkin aku berkawan masa sedang ia abadi dan aku bertepi?
Bagaimana mungkin aku pulih sedang kabarmu mencengkamku dengan berbagai rasa?
Bagaimana mungkin aku bersinar sedang gelap enggan menyapa jiwaku yang penuh senja?
Bagaimana mungkin aku dan kau menyimpan rasa sedang nirwana mengingkari segalanya?
Lalu,
maukah kau memahamiku? Bahwa aku sebatas rasaku
maukah kau memandangku? Bahwa aku sebatas rupaku
maukah kau disampingku? Bahwa aku takut akan kesendirianku
maukah kau menggenggam tanganku? Bahwa aku serapuh pelupuk malamku
maukah kau mencintaiku? Bahwa pada akhirnya aku yang mencintaimu
Komentar
Posting Komentar